Sponsors

Pages

Senin, 16 April 2012

Tips Untuk Mengatasi Rayuan Agen Asuransi


"Wah di tengah kehidupan keras seperti saat ini, apakah kamu dan keluarga sudah dilindungi asuransi?" tanya seorang agen asuransi. "Udah, asuransi dari kantor," ujar Rudi singkat. "Waah, lebih baik kalau ikut asuransi dua. Nih, produk yang aku bawa banyak kelebihannya loh," ujar sang agen sambil menyodorkan kertas berisi angka-angka dan terlihat sedikit 'memaksa' Rudi mendengarkan penjelasannya.


Banyak dari kita mungkin mengalami kasus seperti di atas. Seorang agen penjualan, baik asuransi atau MLM menghampiri dan 'menteror' anda agar anda dapat bergabung dan membeli produknya. Kebanyakan dari kita mungkin akan sulit menolak ajakan tersebut. Apalagi jika yang menawarkan merupakan sahabat atau rekan anda.

Dan tidak sedikit pula seseorang tanpa sadar menerima tawaran sang agen tanpa memahami dengan baik produk yang ia ikuti. Atau istilahnya, dia termakan bujukan dan rayuan manis para agen penjualan. Bagaimana mengtasi agar kita tidak mudah terbujuk rayuan agen penjualan?

Menciptakan Penjahat dan Jagoan

Perlu diketahui bagaimana teknik dasar penjualan yang kerap diterapkan hampir setiap agen penjualan termasuk agen asuransi. Dalam presentasinya, setiap penjual atau marketing pasti terlebih dahulu akan selalu menciptakan penjahat dan jagoan di kepala anda. Dalam kata lain, agen asuransi biasanya menciptakan terlebih dahulu masalah di kepala anda yang mungkin belum pernah anda bayangkan. 

Misalnya dengan mengabarkan ancaman peluang besar kecelakan yang akan menimpa anda saat anda bekerja, biaya pendidikan anak yang terus melonjak, kondisi keluarga jika anda ternyata meninggal di usia muda serta beragam resiko kehidupan lainnya yang membuat anda merasa terancam dan ketakutan.

Setelah ketakutan atas ancaman tersebut hadir di kepala anda, selanjutnya mereka akan menyodorkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka ciptakan sendiri. Mereka pun menyodorkan produk mereka bak 'jagoan' yang siap menumpas 'penjahat' yang mengancam hidup anda.

Pasrahkan Kepada Tuhan

Setelah mengetahui teknik dasar penjualan tersebut, anda setidaknya kini dapat meredam rasa cemas dan kawatir yang dibangun para agen asuransi. Bagaimana mengatasi hal tersebut? Langkah jitu yang bisa anda lakukan adalah dengan menyatakan kepada para agen tersebut jika anda telah memasrahkan hidup anda kepada Tuhan.

Misalnya seperti dialog berikut ini, "Bagaimana jika anak anda suatu saat mengalami sakit keras? Atau anda tiba-tiba sakit keras?" tanya agen. "Jangan sampe lah, mudah-mudahan Tuhan melindungi keluarga saya dari bala dan bencana," jawab.

Sikap pasrah sepenuhnya ini bukan berarti itulah sikap yang harus anda miliki dalam menjalani hidup. Tapi setidaknya itu cara untuk mementahkan 'serangan' gencar yang dilancarkan para agen asuransi. Tentu anda telah memikirkan masa depan keluarga anda seperti yang disampaikan para agen, namun bukan berarti produk yang mereka miliki adalah produk yang terbaik. 

Ada Kelebihan Pasti Ada Kekurangan

Jika sang agen masih tetap bersikukuh menawarkan produknya. Maka cara lainnya, coba anda menanyakan kelemahan produk asuransi yang ia bawa. Sebab, seperti diketahui, semua agen penjualan hampir tidak pernah menyebutkan kelemahan produknya. Selalu berbagai kelebihan yang ditampilkan. Jika ia menolak, berarti ia tidak secara tulus membantu anda.

1 komentar:

setiap mahluk yang bernyawa pasti akan meninggalkan dunia ini, dan memang sudah seharus nya memmasrahkan diri kepada tuhan, mana ada di dunia ini yang dapat melawan kehendak tuhan..!!tidak pun anda pasrah tapi kehendak tuhan tetap tidak akan berubah walaupun anda menolak nya, kata lain nya malang tidak dapat di tolak, senang tidak dapat di minta, begitu juga sebaliknya.dan ingat 5 perkara sebelum datang 5 perkara, sehat sebelum sakit, senang sebelum susah, kaya sebelum miskin, hidup sebelum mati.dan tuhan tidak ada mengtakdirkan yang susah2 itu dalam kehidupan ini, semua yang tidak kita harap terjadi itu semua kesalahan datang dari kita. kita yang merencanakan dalam sebuah polis asuransi tuhan lah yang akan menyempurnakan rencana kita, karana rencana adalah doa, dan polis asuransi adalah bukti ikhtiar kita. karena polis asuransi harus selalu di bayarkan dengan uang, dan mendapat kan uang harus ikhtiar, uang bukan lah segala nya, tapi segalanya butuh uang. trmksh ( syafrinal agen asuransi prudential berlicensi )

Posting Komentar

Anda boleh Kopi Paste. asal sertakan link back ke blog ini Makasih

ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun,, Anda Bisa Menggunakan ANONYMOUS