Misgi Candra Dasa - Dengan adanya kemudahan dari teknologi yang kian hari semakin
canggih, ternyata mendatangkan dampak buruk bagi umat manusia. Menurut
sebuah riset, orang yang rata-rata bergelut dengan teknologi 48 jam
tanpa melakukan interaksi sosial menyebabkan sebuah efek buruk seperti
rasa kesepian.
Sebuah perusahaan marketing digital DNX telah melakukan sebuah survei
terhadap 1000 responden di Inggris mengenai hal tersebut, dan mereka
mendapati bahwa setidaknya 3 persen orang dewasa merupakan sebuah
kelompok yang disebut “digital dominan”, yaitu, seseorang yang
menghabiskan 48 jam waktunya secara teratur, untuk berkutat dengan
teknologi komunikasi , misalkan saja seperti emai, sms, ataupun chat
serta video chat tanpa berikteraksi secara fisik dengan orang lain.
Selain itu, sebanyak 19 persen responden diantaranya tahan dan tidak
melakukan hubungan interaksi tanpa harus bertemu fisik selama 2 hari.
Hal tersebut merupakan pemicu dari efek rasa kesepian, dan itu tidak
baik.
“Kita tau, bahwa teknologi sangatlah penting dan membantu kita semua.
Akan tetapi, dengan semua kemudahan ini, tidak menggantikan kita dalam
berikteraksi secara fisik dengan orang lain,” ujar Drew Nicholson dari
DNX.
(dari berbagai sumber)