Tahukah Kamu? Duduk Berjam-jam Dapat Meningkatkan Resiko Kematian?

 

Apakah Anda seorang Blogger atau pekerja kantoran yang cenderung menghabiskan waktu Anda untuk lebih banyak duduk ? Jika jawabannya ya, maka Anda wajib waspada. Sebuah riset baru-baru ini menunjukkan, bahwa seseorang yang menghabiskan waktunya dengan duduk 11 jam ataupun lebih, memiliki risiko 40 persen kematian lebih besar dalam kurun tiga tahun ke depan, dan hal ini terlepas dari apakah Anda aktif secara fisik ataupun tidak.

Dikutip dari Archives of Internal Medicine pada edisi 26 Maret 2012, para peneliti dari Australia memberikan sebuah informasi serius mengenai gaya hidup yang kurang aktif atau sedentari.  Hal berikut diambi dari sebuah analisis data terhadap 222.000 peserta yang rata-rata berusia 45 tahun atau yang lebih tua. Hasil penelitian tersebut mengindikasikan, mengenai risiko kematian seseorang yang cenderung melonjak ketika mereka lebih sering menghabiskan waktunya dengan duduk selama lebih dari 11 jam setiap harinya.  Risiko kematian ini 15 persen jauh lebih tinggi jikadibandingkan dengan yang duduk kurang dari 4 jam dalah sehari.

“Beberapa bukti mengenai dampak buruk yang terjadi dengan duduk terlalu lama yang juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuh, kin telah bermunculan akhir-akhir ini,” ungkap van der Ploeg, penliti study ini, dari University of Sydney, Australia.

Di dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa sebanyak 62 persen dari peserta penelitian diketahui  memiliki obesitas atau berat badan yang berlebihan. Dan hampir 87 persen dari peserta mengaku sedang berada dalam kondisi kesehatan yang baik. Untuk seperempat peserta lainnya mengaku bahwa mereka menghabiskan kurang lebih 8 jam untuk duduk setiap hari.

Ploeg juga menjelaskan, seseorang yang duduk terlalu lama, akan mengalami kenaikan risiko akan kematian mereka hingga dua kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, hal ini akan berbeda jika dibandingkan mereka yang jarang duduk ataulebih cenderung bergaya hidup aktif.  Dan untuk orang dewasa yang cenderung untuk tidak aktif dan lebih sering menghabiskan waktu untuk duduk berlama-lama, memiliki resiko satu per tiga lebih besar akan kematian jika dibandingkan dengan mereka yang aktif dan jarang menghabiskan waktu untuk duduk.

“Carilah cara untuk dapat mengubah kebiasaan duduk Anda yang terlalu lama. Misalnya, dengan lebih banyak untuk berdiri ataupun sekedar berjalan jika hal itu memang memungkinkan,” ujar Van der Ploeg.

Posted in: Health News