Sponsors

Pages

Selasa, 20 Maret 2012

Tips Membeli Rumah Baru



Rumah adalah salah satu benda paling berharga bagi setiap manusia yang menjalani kehidupan. Rumah adalah tempat untuk kembali setelah lelah beraktivitas. Tempat berteduh dari hujan dan sengatan matahari. Tempat seluruh keluarga bercengkerama.

Tak heran bila rumah umumnya menjadi benda termahal yang dibeli setiap orang, terutama yang sudah berumah tangga. Namun jika salah melangkah saat membeli rumah, bukan kenyamanan yang akan didapati, justru ketidaktenangan dan rasa was-was yang akan kerap menghantui setiap hari.

Mencari dan memilih rumah memang seperti halnya mencari jodoh. Tentu banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Jangan sampai Anda merasa terjebak membeli rumah tanpa melakukan survei dan menggali informasi lebih lanjut.

Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk menyimak hal-hal berikut ini, yang layak dihindari saat seseorang memutuskan membeli rumah.

- Hindari banjir. Ini menjadi harus pertimbangan utama bagi calon pembeli rumah terutama di kawasan Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Buat apa beli rumah mewah fasilitas bagus, tapi selalu kebanjiran. Merepotkan bukan.

- Hindari lokasi tak aman. Pastikan keamanan terjamin 1x24 jam setiap hari. Buat apa membeli rumah bila saat ditempati atau ditinggal pergi, perasaan kita selalu was-was.

- Hindari fasilitas minim. Rugi bila membeli rumah tapi fasilitas minim. Perhatikan, minimal, di dalam rumah, listrik dan air harus layak pakai. Di luar rumah, fasilitas pendidikan, kesehatan, beribadah, area bermain, dan bersosialisasi harus tersedia dengan baik.

- Hindari wilayah rawan bencana. Selain banjir, rumah yang dekat tebing, di bawah saluran listrik tegangan tinggi, menara tinggi, layak untuk tak jadi pilihan. Sebaiknya dihindari.

- Hindari rumah pojok di gang buntu. Jalan buntu membuat privasi pemilik rumah jauh berkurang. Sirkulasi udara juga kurang maksimal.

- Hindari jalan yang tak masuk mobil atau hanya dilewati satu mobil. Rumah yang berada di jalan seperti ini juga layak dihindari. Jika jalan hanya muat satu mobil, maka saat pemilik perumahan itu masing-masing memiliki mobil, arus keluar masuk mobil akan sangat memusingkan. Di sini kesabaran tinggi akan sangat diperlukan.

- Hindari terlalu banyak teman sekantor. Memang awalnya terkesan menyenangkan memiliki banyak tetangga teman sekantor karena sudah saling mengenal. Tapi, lama-kelamaan, privasi akan sangat kurang jika dalam satu perumahan terdapat terlalu banyak teman sekantor, misalnya di atas 10 teman sekantor dalam 100 kepala keluarga. Suasana dan atmosfer kerja akan terbawa sampai di rumah. Apalagi jika masalah kantor dibawa sampai ke rumah.

Mungkin masih ada daftar panjang lagi yang harus dihindari saat memilih atau membeli rumah. Silakan tambahkan di sini agar pembaca yang hendak membeli rumah tidak merasa 'terjebak' di dalam rumah sendiri, salam.