Klip
penjepit kertas punya referensi sejarah yang merujuk pada peristiwa
abad ke-13. Saat itu, mesin ketik sudah digunakan banyak orang.
Penggandaan hasil ketikah menggunakan kertas karbon juga mulai dikenal.
Maka sejak itu pula klip penjepit kertas digunakan. Saat itu belum jelas
sosok yang secara pasti menemukannya.
Hingga ratusan tahun kemudian, klip ini
masih digunakan banyak orang. Barulah pada tahun 1835, seorang ahli
fisika dari New York, John Ireland Howe menemukan mesin yang bisa
memproduksi klip penjepit kertas mirip jarum lurus secara massal.
Penggunaan klip jarum ini pun kemudian menjadi populer walau sebenarnya
Howe memang membuat jarum itu untuk kepentingan jahit-menjahit pakaian.
Klip penjepit kertas yang modern baru
ditemukan oleh peminat matematika, sain, dan elektronika dari Norwegia,
Johan Vaaler tahun 1899. Di tahun yang sama dia mendapatkan paten atas
temuannya dari pemerintah Jerman. Saat itu, Norwegia tidak punya lembaga
khusus yang menangani paten atas inovasi para ahli.
Saat menemukan klip penjepit kertas, Johan
Vaaler bekerja sebagai staf di kantor lokal yang mengurusi temuan-temuan
ahli. Selain dipatenkan di Jerman, klip penjepit kertas ini juga
dipatenkan di Amerika. Johan Vaaler mendapatkan paten dari Amerika atas
temuannya tahun 1901. Dia menjadi orang pertama yang mematenkan klip
penjepit kertas, meski sebelumnya sudah dibuat terlebih dulu oleh orang
lain.
Sebenarnya, satu tahun sebelumnya, seorang
warga Amerika, , Cornelius J Brosnan, mengajukan paten untuk klip
penjepit kertas. Klip yang dibuat itu disebutnya sebagai Konaklip.
Secara institusional Gem Manufacturing Ltd asal Inggris menjadi
perusahaan pertama yang membuat klip penjepit kertas berbentuk dua
lingkaran oval.
Melihat desain itu, William Middlebrook
asal Waterburry, Connecticut membuat mesin pembuat klip penjepit kertas
yang didesain Gem. Dia kemudian mendapatkan paten atas mesin temuannya
itu pada tahun 1899. Gem sendiri tidak pernah mematenkan klip berdesain
oval buatannya. Dalam perkembangannya, klip berdesain seperti ini
menjadi sangat populer.
Dalam perjalannya, keberadaan klip penjepit
kertas ini menyimpan kisah menawan. Di antara kisah itu terjadi pada
Perang Dunia II. Selama Perang Dunia II, warga Norwegia dilarang
menggunakan kancing baju yang mirip dengan kancing yang dikenakan sang
raja. Tentu saja, larangan ini menimbulkan rasa tidak senang dari warga
setempat.
Lalu apa yang mereka lakukan untuk melawan?
Ternyata, menurut kisah inventors.about.com, warga Norwegia saat itu
kemudian ramai-ramai mengenakan klip penjepit kertas untuk mengancingkan
baju yang dikenakannya. Mereka memilih klip penjepit kertas karena
perangkat ini merupakan hasil temuan warga Norwegia sendiri.
Perlawanan serupa kemudian juga dilancarkan
rakyat Norwegia untuk menentang pendudukan tentara NAZI Jerman. Saat
itu, warga yang melancarkan protes atas pendudukan itu menggunakan klip
penjepit kertas banyak yang ditahan. Sebagai simbol perlawanan, saat itu
klip penjepit kertas cukup efektif menyatukan solidaritas warga
Norwegia.
Source: http://www.asalmulane.com/2012/03/klip-kertas-pernah-jadi-simbol.html
0 komentar:
Posting Komentar
Anda boleh Kopi Paste. asal sertakan link back ke blog ini Makasih
ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun,, Anda Bisa Menggunakan ANONYMOUS