Dapat pergi keliling dunia merupakan salah satu impian semua
orang. Begitu juga saya, saya sangat ingin dapat mengunjungi berbagai
negara yang menarik di dunia. Salah satunya saat ini negara yang menjadi
impian wisata saya adalah Korea. Tentunya jika saya dapat pergi ke
Korea, saya akan membeli souvenir sebagai bentuk kenang-kenangan
pengalaman saya selama di negara ginseng tersebut.
Sebenarnya ada banyak souvenir yang menarik di Korea, tapi yang
paling menarik perhatian saya adalah kipas Korea, drum Korea sama lampu
lampion khas Korea. Ketiganya merupakan barang-barang yang umum tapi
saya suka karena bentuknya unik dari yang lainnya.
Pertama, kipas Korea atau yang dikenal dengan nama Buchae. Buchae
atau kipas Korea dulu selalu dibawa kapanpun, bahkan waktu musim dingin.
Kipas juga diibaratkan sebagai lambang seonbi, yaitu lambang sarjana
yang hidup sederhana. Ada juga kipas Buchae yang dilukis sagunja atau
kaligrafi. Seringkali buchae menjadi salah satu benda yang sering
diberikan sebagai hadiah pada hari Dano. Biasanya diberikan kepada
keluarga, teman maupun tetangga.
Ada satu hal yang baru saya ketahui tentang buchae ini, ternyata
buchae ada sekitar 80 jenis. Dari 80 jenis itu dibagi jadi dua kategori,
yaitu kategori tanseon (kipas bulat) dan kategori chwilbuchae atau
cheopseon (kipas lipat).
Misalnya untuk kategori tanseon ada Seungduseon (kipas kepala biksu),
Eoduseon (kipas kepala ikan), Saduseon (kipas dengan pegangan berbentuk
naga atau ular), Ilseon (kipas penghalang sinar matahari), Taegeukseon
(kipas berpola taegeuk) Gopjang yunseon (kipas berbentuk roda
berkerangka), Miseon (kipas yang dilukis dengan gambar bunga peoni dan
seruni).
Sedangkan contoh untuk kategori chwilbuchae antara lain adalah
Panjukseon (kipas yang dilukis dengan titik merah gelap), Oegakseon
(kipas yang kerangkanya dibuat dari tulang binatang), Naegakseon (kipas
dengan kerangka bagian dalam terbuat dari kayu atau bambu sementara
kerangka dalam terbuat dari tulang binatang), Koktu ogeopseon (kipas
dengan bentuk daun paulonia).
Kedua, souvenir yang saya inginkan di Korea adalah drum Korea yang
sering dimainkan dalam acara kebudayaan Korea, seperti Gugak misalnya.
Drum Korea yang unik menurut saya Janggu. Janggu itu nama instrumental
atau alat musik tradisional di Korea, bentuknya mirip kayak jam pasir
dalam posisi horizontal.
Cara memainkannya sama seperti drum pada umumnya, dengan menggunakan 2
buah drum stick pada masing-masing sisi. Biasanya juga memainkan Janggu
ini di lantai, mungkin karena tradisi. Kalau menurut saya lebih asyik
sih emang lesehan, nggak pegal juga.
Yang terakhir, ketiga, souvenir yang ingin saya beli di Korea adalah
lampu lampion khas Korea. Hampir sama dengan lampion umumnya yang ada di
Jepang atau China. Bedanya lampion Korea ini bentuknya agak beda dan
lebih tradisional menurut saya. Contohnya kita bisa liat di gambar
berikut ini.
Lampu Lampion Korea
LATERN FESTIVAL DI CHEONGYECHEON
Ya kan? Lampion Korea keliatannya lebih tradisional dan kayaknya
cocok banget untuk ditempatkan di pinggir kolam atau di dekat pagar
rumah. Jadi, kalau saya bisa ke Korea, saya akan mencari lampion ini.
Itu 3 souvenir yang saya sangat inginkan di Korea. Semoga suatu hari
nanti saya dapat bepergian ke Korea dan membeli ketiganya. Aminn
1 komentar:
wooww...lampion... sayang tapi kalo gak dipake.. saya pernah baca dr kto indonesia, banyak festival di korea, jd banyakin olhe2 dr festivalnya aja..hehe
Posting Komentar
Anda boleh Kopi Paste. asal sertakan link back ke blog ini Makasih
ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun,, Anda Bisa Menggunakan ANONYMOUS