Menyingkirkan Rasa Takut – Perasaan
takut timbul jika tercium adanya bahaya, yang berasal dari pengalaman
yang disimpan di dalam otak kita. Apabila pengalaman adanya bahaya
ditemui melalui indera penciuman dan penglihatan, otak memberikan sinyak
ke bagian otak lainya yaitu amigdala untuk bertindak. Biasanya ada dua
paradigma, yaitu marah lalu menyerang atau takut lalu menghindar. Jadi
perasaan takut sarana menyelamatkan diri. Upaya itu termasuk lari,
bersembunyi, atau berkamuflase, misalnya bunglon cumi-cumi.
Perasaan
takut termasuk emosi primer, yang menurunkan bentuk emosi sekunder dan
tertier tergantung situasi. Apabila proses menyingkir (bersembunyi)
berlangsung lama, timbul keletihan fisik dan mental yang mengakibatkan
frustrasi.
Proses menyingkirkan rasa takut atau menghindar dari
perlawanan dapat menghasilkan proses adaptasi. Kelangsungan hidup
makhluk hidup tergantung dari kemampuan adaptasi dan perlawananya.
Konsep ini disebut “ barangsiapa kuat dan cerdik akan menang (survival of the fittest)”. Proses lainya adalah menyerah.
Menyerah di usia muda akan menimbulkan penyesalan yang tak berujung di masa tua . Jangan takut Tuhan selalu bersamamu. Ketakutanmu sebenarnya adalah bentuk dari keimanan yang mulai pudar dari dirimu. Jadi mintalah kepadaNya.
0 komentar:
Posting Komentar
Anda boleh Kopi Paste. asal sertakan link back ke blog ini Makasih
ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun,, Anda Bisa Menggunakan ANONYMOUS