Misgi Candra Dasa - Seorang anak yang masih berusia 15 tahun
kini harus berurusan dengan pihak berwajib, ia terbukti telah meretas
dan merusak 259 situs hanya dalam 90 hari.
Bocah tersebut berasal dari Austria dan
telah menjadi target kepolisian setempat selama beberapa bulan. Anak
yang tidak diungkap identitas aslinya ini tergolong hebat, setiap
beraksi ia selalu memalsukan alamat IP dan menghilangkan sejumlah bukti.
Tidak seperti hacker di Bangladesh yang justru meninggalkan alamat
email.
Seluruh situs yang menjadi korban pelaku
adalah pelaku industri di Austria, ada yang bergerak di bidang olah
raga, layanan turis, situs dewasa, dan beberapa bidang lainnya. Semua
situs tersebut diobok-obok sejak Januari hingga Maret 2012.
Saat diinterogasi oleh pihak kepolisian,
bocah tersebut mengaku tidak memiliki motif jahat. Ia hanya merasa
bosan dan ingin membuktikan kemampuan kepada seluruh temannya di forum
lokal khusus peretas. Konon di forum ini ia menduduki peringkat ke 50
dari 2.000 hacker yang aktif.
Dalam aksinya, bocah dengan nicknam
ACK!3STX menggunakan aplikasi khusus yang membuatnya tidak terdeteksi.
Namun naas, software yang ia andalkan itu tidak berhasil melindunginya
dari intaian satuan Cyber Crime Competence Centre Austria.
Polisi berhasil mendapatkan alamat IP pelaku dan melacak hingga ke tempat tinggalnya di sebuah perumahan di Austria.
Hingga kini belum diketahui total jumlah
kerugian dari aksi tersebut. Pun begitu soal hukuman ACK!3STX, yang
jelas saat ini bocah pintar tersebut tengah menjalani proses hukum.
0 komentar:
Posting Komentar
Anda boleh Kopi Paste. asal sertakan link back ke blog ini Makasih
ANDA WAJIB KOMENTAR :D !!
jika anda Tidak Punya Akun Apapun,, Anda Bisa Menggunakan ANONYMOUS