liburan |
Misgi Candra Dasa - Bulan
Juni datang sebentar lagi. Biasanya, Juni identik dengan piknik. Juni
adalah bulan anak-anak liburan akhir tahun ajaran. Liburannya cukup
lama, biasanya sekitar dua minggu. Momen ini sangat pas digunakan untuk
piknik keluarga atau sekolah. Anak-anak sekolah pasti antusias dengan
datangnya bulan ini.
Juni juga dikenal dengan bulan macet. Jalanan meradang, panas, penuh
sesak dan rawan. Bus-bus besar macam bus pariwisata dipastikan panen
dengan orderan. Biro-biro wisata sudah jauh-jauh dari Juni sibuk.
Tawaran paket-paket wisata sudah pasti beredar di sekolahan-sekolahan.
Bengkel-bengkel juga bersiap dengan tawaran tambal ban-nya. Terminal,
stasiun hingga bandara dipastikan akan mengalami banyak antrian. Dan
yang tak terkecuali, tempat-tempat liburan jelas 100% akan padat.
Tak senada dengan keramaian di jalanan, di perumahan keadaan bisa
sebaliknya. Sepi dan tek berpenghuni. Maklum, para penghuninya sedang
mengungsi ke jalanan. Situasi seperti ini mirip situasi lebaran di
perkotaan yang ditinggal mudik penghuninya untuk mudik.
Tradisi liburan ini memang cukup menyita tenaga, waktu, kesehatan dan
juga keuangan tentunya. Untuk itu agar liburan bisa lebih bermanfaat
dan sesuai dengan tujuan liburan itu sendiri, penentuan lokasi liburan
menjadi hal yang sangat penting. Berikut ini beberapa tips menetuan
lokasi tujuan wisata yang sesuai dengan salah satu tujuan wisata yakni
“belanja”. Tujuan wisata memang untuk mencari kesenangan, tetapi
kesenangan tentu banyak macamnya, salah satunya kesenangan dalam
mengoleksi barang-barang bermerk, murah dan asli.
Untuk tujuan mendapatkan barang-barang idaman tentu bisa dilakukan
dengan banyak cara. Piknik sambil belanja merupakan salah satu bentuk
kolaborasi yang saling menguntungkan. Tentu saja barang-barang yang
diincar bukanlah sembarang. Kualitas, harga, keaslian, merk dan asal
barang menjadi salah satu bentuk motivasi wisata jenis ini.
Karena belanja menjadi tujuan utama, maka jangan salah lokasi wisata.
Jangan sampai anda kecele karena ternyata barang yang dibeli di lokasi
wisata ternyata justru lebih mahal, lebih rendah kualitas dari
barang-barang yang dijual di daerah anda. Juga jangan sampai, ini
penting, barang-barang tersebut justru merupakan kiriman dari daerah
anda. Anda jelas bukan hanya kecewa tapi juga terlihat bodoh.
Duit jelas menjadi modal utama untuk jenis wisata ini. Anak kecil
juga tahu, kalau mau belanja butuh duit. Ngutang? di daerah orang? jelas
bukan ide bagus. Belanja adalah kebutuhan tersier, jadi jangan
dipaksakan
kalau memang tidak memiliki tabungan
.
Berikut ini beberapa tempat kota yang menyuguhkan wisata belanja untuk memanjakan para pengunjungnya.
Malioboro di Kota Gudeg Jogja
Yogyakarta terkenal dengan lokasi Jalan Malioboro. Dijalan yang
mungkin hanya sepanjang satu kilometer itu, terdapat ratusan pedang kaki
lima yang berjejer rapi di depan toko-toko modern. Anda bisa belanja
baju-baju batik dengan segala ukuran, jenis, merk dan tentu saja harga
yang bisa ditawar. Untuk itu dibutuhkan ketrampilan menawar dan tak
perlu malu-malu untuk itu.
Selain Batik (baju, celana, rok, daster, kaos) yang menjadi khas di
Malioboro, juga ada kaos oblong Dagadu yang sudah cukup mendunia. Tapi
hati-hati jangan asal beli kaos. Yang asli jelas lebih mahal dan yang
palsu awas tak kenal malu. Selain itu juga ada kerajinan perak asli
Kotagede tersebar banyak di sepanjang jalan ini. Berbagai jenis
asesoris, dari gantungan kunci, cincin, gelang, kalung, sendal, sepatu,
pakaian, dll tumpah ruah di sepanjang Malioboro dengan berbagai macam
fariasinya. Enaknya jalan-jalan di Malioboro adalah antara jam 5 sore
sampai jam 9 malam. Selain nyaman karena tidak panas, juga kita leluasa
untuk berdamai harga dengan penjual.
Di Malioboro juga terdapat wisata kuliner dari berbagai daerah dan
negara. Kuliner yang khas dari Malioboro adalah Nasi Kucing Angkringan.
Sesuai namanya, nasi kucing berupa segepok nasi yang dibungkus dengan
daun pisang yang sudah dilengkapi dengan sambel atau osengan tempe.
Harga lumayan murah antara 1000 sampai 2000 rupiah saja. Teman nasi
kucing di angkringan adalah tempe bacem, gorengan, ceker bakar, wedang
rondec dan obrolan hangat sesama pengunjung. Bagi yang suka
manis-manis, bolehlah melahap Gudep terlebih dahulu. Lengkapi pula menu
anda di Jogja dengan Bakpia dan Geplak Jogja untuk oleh-oleh saudara di
kampung.
Cibaduyut di Bandung
Kota
Bandung yang merupakan kota metropolitan di Indonesia memang memiliki
banyak sejarah dan pesona belanja. Dikenal sebagai kota kembang dan
paris van java, juga kota belanja.
Salah satu tujuan wisata belanja di Bandung adalah di sepanjang jalan
Cibaduyut. Di sini anda bisa mendapatkan macam dan merk sepatu, sendal,
tas, dompet, sabuk, jaket kulit asli nan murah. Bandung juga terkenal
dengan wisata fashionnya. Lebih kurang 300 lebih produsen kaos berjejer
di sepanjang jalan Suropati, Cicaheum. Banyak pedagang kaos yang
mengambil barang dagangannya dari kota ini untuk selanjutnya disebar ke
seluruh kota di Indonesia. Memang Bandung si kota mojang priangan pantas
dikunjungi demi memuaskan koleksi di lemari anda. Jangan lupa juga
peuyuem Bandung juga menjadi incaran para pengunjung kota Bandung
sebagai buah tangan asli kota ini.
Jalan Surabaya di Jakarta
Sebagai ikon metropolitan di tanah air ini, Jakarta identik
denganseribu satu persoalan sosial, seperti macet, banjir, kejahatan.
Jakarta juga dikenal dengan kota seribu mall. Kota dengan jumlah mall
paling banyak di Indonesia, bahkan sedunia. Sebut saja misalnya Plaza
Senayan, Plaza Semanggi, Plaza Indonesia, Mall Ciputra, Mall Jakarta,
Family Mall, Atrium Senen, dll. Tak mengherankan jika Jakarta ibarat
magnet yang menarik juataan orang untuk datang, baik sebagai penduduk
urban maupun sekadar datang berwisata.
Bagi anda para pemburu barang-barang antik seperti kerajinan, patung
Asmat, Mandau, tenun Ulos hingga benda-benda yan terbuat dari kuningan
dan perungu seperti lampu antik kompas, vas bunga dll mampirlah dulu ke
jalan Surabaya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Jakarta memang kota pasar. Banyak pasar-pasar dengan barang dagangan
khas, seperti pasar burung jalan Pramuka dan Barito, pasar bunga
Rawabelong, pasar batu akik Rawa Bening, serta penjualan cinderamata di
pasar seni Ancol, Sarinah, Pasaraya Grande dan Sasana Kriya TMII.
Berminat wisata gadget komputer murah, mampirlah di Mangga Dua
Jakarta. Tempat ini terkenal dengan wisata belanja barang-barang
elektronika. Untuk belanja gadget murah jangan lupa mampir di Roxy Mas.
Lebih dari 450 kios pedagang ponsel siap menerima kunjungan wisata anda.
Tempat ini menjadi pusat perdagangan ponsel di Indonesia bahkan di Asia
Tengggara.